DUNIA PENDIDIKAN SMK

Sabtu, 17 Februari 2018

Mengenal Administrasi Perkantoran: Office Administration

Mengenal Administrasi Perkantoran: Office Administration: Office administration is a set of day-to-day activities related to financial planning , billing and recordkeeping , personnel , and physic...

Mengenal Administrasi Perkantoran: Tugas dan tanggung jawab sekretaris

Mengenal Administrasi Perkantoran: Tugas dan tanggung jawab sekretaris: Tugas sekretaris 1. Berdasarkan ruang lingkup tugas sekretaris dikelompokkan menjadi 8(delapan) yaitu: a. Tugas-tug...

Senin, 11 April 2016

Materi Administrasi Perkantoran Pangkat dan Jabatan: Materi Administrasi Kepegawaian kelas XI

Materi Administrasi Perkantoran Pangkat dan Jabatan: Materi Administrasi Kepegawaian kelas XI: ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN PANGKAT, JABATAN, DP3, DAN DUK A. Kenaikan Pangkat ...

Rabu, 09 Maret 2016

KUNJUNGAN SISWA SMK N 1 KOTA SAWAHLUNTO

Sabtu, 27 Desember 2014

15 Amalan Pembuka Pintu Rezeki - Majalah Ummi Online

Jumat, 26 Desember 2014

RPP MAPEL ADM PERKANTORAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : Mengaplikasikan Keterampilan Dasar Komunikasi

Kelas / Semester : X Administrasi / 1

Pertemuan ke : 1 s.d 3

Standar Kompetensi : Mengaplikasikan Keterampilan Dasar Komunikasi

Kode SK : 118.A2

Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi Proses Komunikasi

Indikator:

1.1 Komunikasi dijelaskan berdasarkan pengertiannya

1.2 Komunikasi dijelaskan menurut pendapat para ahli

1.3 Komunikasi dijelaskan menuru KBBI dan kamus ensiklopedi administrasi

1.4 Komunikasi diidentifikasi berdasarkan unsur-unsurnya

1.5 Komunikasi diidentifikasi berdasarkan prosesnya

A. Tujuan Pembelajaran

Melalui diskusi, Tanya jawab dan studi perpustakaan siswa mampu menjelaskan pengertian komunikasi menurut pendapat para ahli, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Kamus Ensiklopedi Administrasi dan mengidentifikasi komunikasi berdasarkan unsur-unsur , proses komunikasi dan persyaratan kemampuan berkomunikasi

B. Materi Ajar

Fakta : Informasi, Komunikator, komunikan

Konsep : Komunikasi, Unsur-unsur komunikasi, proses komunikasi, media komunikasi

Prinsip : adanya data dan informasi

Prosedur : Komunikator melakukan pengolahan data,untuk dijadikan informasi yang akan disampaikan pada komunikan secara langsung atau melalui media untuk mendapatkan tanggapan.

C. Alokasi Waktu

Beban Belajar	waktu	Bentuk Kegiatan/tugas
Tatap Muka	270 menit	Tanya jawab
Penugasan terstruktur	135 menit	Mengerjakan latihan
KMTT	135 menit	Membaca materi pembelajaran dari berbagai sumber

D. Metode Pembelajaran

Ceramah bervariasi, diskusi , penugasan

E. Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan 1: PENGERTIAN KOMUNIKASI

Strategi : study pustaka

Kegiatan awal:

Appersepsi ; siswa menyimak keterangan guru yang mengarahkan siswa kepada kegiatan komunikasi, mengaitkan pengetahuan yang relevan dengan materi yang akan dipelajari.

Kegiatan inti:

ü Mengenalkan tujuan pengajaran

ü Menjelaskan, mengkaji pengertian komunikasi

ü Menugaskan siswa untuk melakukan study pustaka guna memperoleh pengertian komunikasi menurut pendapat ahli

Kegiatan Penutup:

Menunjuk beberapa siswa untuk mempresentasikan hasil study pustaka, dan bersama siswa membuat kesimpulan kegiatan pembelajaran.

PERTEMUAN 2 : UNSUR-UNSUR KOMUNIKASI

Strategi : Talking Stick

Kegiatan awal :

Doa, Absensi, Appersepsi; Tanya jawab pengertian komunikasi yang dibahas pada pertemuan sebelumnya, dan mengkaitkan dengan materi pembelajaran yang akan dipelajari.

Kegiatan inti:

1. Eksplorasi

ü Menginformasikan dengan cara menyampaikan materi pokok yang akan dipelajari, berdasarkan pengertian siswa mengidentifikasi unsur-unsur komunikasi.

ü Memberikan kesempatan pada siswa untuk mempelajari materi/membaca buku catatan/pelajarannya.

2. Elaborasi

ü Setelah selesai membaca materi /buku pelajarannya siswa diminta untuk menutup bukunya.

ü Guru mengambil tongkat dan memberikan kepada siswa

ü Guru memberikan pertanyaan dan siswa yang memegang tongkat harus menjawab dan seterusnya sampai sebagian besar siswa mendapat bagian untuk menjawab setiap pertanyaan dari guru.

3. Konfirmasi

Guru mengkonfirmasikan jawaban siswa, guru menuntun siswa melakukan refleksi.

Kegiatan Penutup

ü Guru bersama siswa membuat kesimpulan atas pembelajaran yang baru saja disajikan.

ü Memberikan tugas untuk dikerjakan dirumah membuat bagan proses komunikasi berdasarkan unsur komunikasi.

Pertemuan 3: PROSES KOMUNIKASI

Strategi :Cooperatif learning

Kegiatan awal :

· Guru mempersiapkan media, memantau kesiapan siswa (salam, doa, cek kehadiran)

· Motivasi, menanyakan pada siswa tentang tugas yang diberikan pada pertemuan sebelumnya yaitu proses komunikasi

· Appersepsi, mengkaitkan pertanyaan dengan tujuan pembelajaran.

Kegiatan inti

1. Eksplorasi

· Melalui Tanya jawab siswa dapat menemukan konsep proses terjadinya komunikasi dan mengidentifikasi unsur-unsur didalam proses komunikasi.

2. Elaborasi

· Melalui diskusi secara berpasangan siswa memahami proses terjadinya komunikasi

· Secara bergantian siswa menyampaikan materi pada temannya kemudian berganti peran.

· Salah seorang siswa diminta untuk tampil kedepan untuk menyampaikan hasil diskusi.

· Guru melengkapi informasi yang belum diperoleh siswa/yang belum dipahami.

3. Konfirmasi

· Guru mengkonfirmasikan temuan siswa

· Siswa melaporkan hasil diskusi dalam bentuk tulisan

· guru menuntun pikiran siswa melakukan refleksi.

Kegiatan akhir

· Guru bersama dengan siswa membuat rangkuman /kesimpulan pelajaran

· Guru menugaskan siswa untuk mencari informasi tentang lambang komunikasi dan persyaratan kemampuan berkomunikasi

F. Peralatan pendukung

Chart, LCD, Notebook

G. Penilaian

1. Bentuk Penilaian : Objektif

2. Soal:

1. Tuliskan pengrtian Komunikasi .

2. Tuliskan unsur-unsur komunikasi

3. Gambarkanlah proses Komunikasi

Kunci jawaban:

1. Komunikasi adalah proses penyampaian informasi dari pihak komunikator kepada pihak komunikan baik secara verbal maupun non verbal, langsung maupun dengan media untuk mencapai tujuan guna mendapatkan umpan balik.

2. Unsur-unsur komunikasi :

Komunikator, Pesan,komunikan, Media, Umpan balik

3. Proses komunikasi:

Sawahlunto, Januari 2015

Mengetahui

Kepala Sekolah Guru mata Pelajaran

AGUS SRI HARJANTO,M.Pd SUHARTI,S.Pd

NIP. 19711608 NIP. 197611092003122005

Kamis, 06 Februari 2014

BAHAN AJAR JURUSAN ADMINISTRASI PERKANTORAN

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Nama Sekolah : SMK N 1 Sawahlunto

Mata Pelajaran : Mengelola Dana Kas Kecil

Pertemuan : 5 s/d 9

Alokasi Waktu : 3 x 45’ x 5 Pertemuan

I. Standar Kompetensi

· Mengelola dana kas kecil

II. Kompetensi Dasar

· Mempersiapkan administrasi kas kecil

III. Indikator

· Mendiskripsikan pengertian dana kas kecil (patty cash)

· Menjelaskan tujuan pembentukan dana kas kecil

· Mengidentifikasi pengeluaran yang dibiayai dengan dana kas kecil

· Mendeskripsikan format bukti pngeluaran kas kecil

· Mendeskripsikan format bukti penerimaan kas kecil

· Mendeskripsikan formulir pengajuan dana kas kecil

· Mengidentifikasi prosedur pengurusan dana kas kecil

IV. Tujuan Umum Pembelajaran

Setelah proses belajar mengajar siswa mampu:

· Mendiskripsikan pengertian dana kas kecil (patty cash)

· Menjelaskan tujuan pembentukan dana kas kecil

· Mengidentifikasi pengeluaran yang dibiayai dengan dana kas kecil

· Mendeskripsikan format bukti pngeluaran kas kecil

· Mendeskripsikan format bukti penerimaan kas kecil

· Mendeskripsikan formulir pengajuan dana kas kecil

· Mengidentifikasi prosedur pengurusan dana kas kecil

V. Materi Pelajaran

· Pengertian dana kas kecil (patty cash)

· Tujuan pembentukan dana kas kecil

· Pengeluaran-pengeluaran yang dibiayai dana kas kecil

· Format pengeluaran dana kas kecil

· Format penerimaan dana kas kecil

· Formulir pengajuan dana kas kecil

· Prosedur pengurusan dana kas kecil

VI. Metode Pembelajaran

· Ceramah bervariasi

· Tanya jawab

· Latihan

· Penugasan

VII. Kegiatan Belajar Mengajar:

· Kegiatan Awal

§ Mengkondisikan kelas dan siswa untuk menerima pelajaran

§ Mencek kehadiran siswa

§ Melakukan apersepsi

§ Menyampaikan tujuan pembelajaran sesuai indicator

· Kegiatan Inti

Explorasi;

§ Siswa menyimak dan memperhatikan materi yang diuraikan oleh guru dengan seksama tentang dana kas kecil, administrasi penggunaan dana kas kecil (rasa ingin tahu, kreatif )

§ Memberikan kesempatan tanya jawab kepada siswa tentang materi yang belum dipahami (kreatif)

§ Siswa menganalisa data-data yang dimuat pada bukti penerimaan, bukti pengeluaran dan formulir pengajuan dana kas kecil (kreatif)

Elaborasi:

· Siswa mengisi bukti penerimaan kas kecil, bukti pengeluaran dan pengajuan dana kas kecil sesuai dengan contoh transaksi yang diberikan guru ( tanggungjawab,disiplin)

· Siswa mengerjakan latihan-latihan yang diberikan guru secara pribadi (tanggung jawab, kejujuran,disiplin

Konvirmasi:

§ Siswa membuat resume untuk menyimpulkan materi yang telah disampaikan guru bersama-sama (kreatif,

§ Memberikan umpan balik atau tanggapan terhadap prtabnyaan yang muncul dari siswa lain dan guru memberikan penguatan dan penegasan atas kesimpulan yang dibuat oleh siswa

· Kegiatan Penutup

§ Membuat rangkuman atas maateri yang telah disampaikan

§ Memberikan tugas mandiri kepada siswa

§ Menutup pelajaran

VIII. Alat/ Bahan/ Sumber Belajar

· Alat

§ Spidol

§ Ballpoint

§ Rol

· Bahan

§ Kertas

§ Format bukti kas keluar

§ Format bukti kas masuk

§ Format pengajuan dana kas kecil

· Sumber belajar

§ Buku Akuntansi Keuangan untuk Tingkat 2 SMK

§ Buku paket Kesekretarisan Tingkat 3

§ Modul Mengelola Dana Kas Kecil untuk SMK

IX. Penilaian

· Penilaian proses belajar

· Penilaian hasil belajar

§ Soal (teori)

1) Jelaskanlah apa yang dimaksud dengan kas kecil

2) Terangkanlah apa tujuan dibentuknya dana kas kecil

3) Sebutkanlah contoh-contoh pengeluaran yang dibiayai dengan kas kecil

4) Jelaskanlah tahapan dalam prosedur pengurusan dana kas kecil

1. Jawaban:

No Soal	Soal		Kunci Jawaban
1. 2. 3. 4. 5.	Jelaskanlah apa yang dimaksud dengan kas kecil Jelaskanlah tujuan dibentuknya dana kas kecil Sebutkanlah beberapa contoh transaksi / pengeluaran yang dibiayai dengan kas kecil Uraikanlah tahapan dalam prosedur pengurusan dana kas kecil Jelaskanlah perbedaan antara system imprest dengan system fluktuasi	Kas kecil dana yang dibentuk untuk membiayai pengeluaran-pengeluaran yang relative kecil Untuk menghindari pembayaran-pembayaran yang tidak efektif dan ekonomis Contoh-contoh pengeluaran yang dibiayai dana kas kecil: 1) Membeli keperluan kantor 2) Membeli snack untuk rapat 3) Biaya transporatsi Tahap-tahap prosedur pengurusan dana kas kecil, adalah: 1) Tahap pembentukan dana kas kecil 2) Tahap pembayaran melalui dana kas kecil 3) Tahap pengisian kembali dana kas kecil a. Sistem imprest dimana dana kas kecil didanai dengan jumlah yang sama untuk setiap periode, sedangkan system fluktuasi dana kas kecil dibiayai dengan jumlah yang berbeda setiap periodenya atau disesuaikan dengan kebutuhan. b. Pada system imprest pencatatan dana

Soal (praktek terlampir)

Mengetahui, Sawahlunto, februarii 2012

Kepala SMK N 1 Sawahlunto, Guru Mata Pelajaran,

Drs. Sumanto Nini Loma,SPd

NIP. 196407141990031006 NIP.197305232005012008

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Nama Sekolah : SMK N 1 Sawahlunto

Mata Pelajaran : Mengelola Dana Kas Kecil

Pertemuan : 8 s/d 11

Alokasi Waktu : 3 x 45’ x 4 Pertemuan

I. Standar Kompetensi

· Mengelola dana kas kecil

II. Kompetensi Dasar

· Membukukan Mutasi dan selisih dana kas kecil

III. Indikator

· Menjelaskan pengertian mutasi dana kas kecil

· Mendiskripsikan ruanglingkup mutasi dana kas kecil

· Menyebutkan hal-hal yang diperhatikan dalam pengelolaan dana kas kecil

· Mendeskripsikan metode pembukuan dana kas kecil

· Mengidentifikasi selisih dana kas kecil

· Melakukan pemeriksaan fisik kas kecil (cash opname)

· Mendeskripsikan system voucher

IV. Tujuan Umum Pembelajaran

Setelah proses belajar mengajar siswa mampu:

· Menjelaskan pengertian mutasi dana kas kecil

· Mendiskripsikan ruanglingkup mutasi dana kas kecil

· Menyebutkan hal-hal yang diperhatikan dalam pengelolaan dana kas kecil

· Mendeskripsikan metode pembukuan dana kas kecil

· Mengidentifikasi selisih dana kas kecil

· Melakukan pemeriksaan fisik kas kecil (cash opname)

· Mendeskripsikan system voucher

V. Materi Pelajaran

· Mutasi dana kas kecil adalah perubahan kas akibat adanya penerimaan dan pengeluaran dana.

· Ruanglingkup mutasi dana kas kecil meliputi:

a) Pembentukan dana kas kecil yaitu transaksi yang dilakukan pertama kali dalam proses pengadaan dana kas kecil.

b) Penggunaan /pemakaian/pengeluaran dana kas kecil adalah pembayaran yang dilakukan menggunakan dana kas kecil untuk pengeluaran-pengeluaran yang relative kecil dan mendadak sesuai dengan kebutuhan jabatan pimpinan.

c) Pengisian kembali dana kas kecil yaitu diisinya kembali dana kas kecil dalam suatu periode tertentu, misalnya setiap bulan, atau apabila dana kas kecil yang tersedia sudah menipis.

a) Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pengelolaan dana kas kecil adalah;

a) Bukti pengeluaran kas kecil harus ditanda tangani oleh pemegang kas kecil

b) Kas kecil tidak boleh diberikan sebagai pinjaman kepada karyawan

c) Apabila ada bukti-bukti pembayaran dari pihak extern atau bukti pendukung lainnya harus dilampirkan pada bukti kas keluar

b) Ada dua metode cara yang digunakan dalam pembukuan kas kecil, yaitu ;

a) Imprest fund system (sistem dana tetap)adalah metode pembukuan dana kas kecil dimana jumlah dana kas kecil selalu sama pada setiap pembukaan buku kas baru.

Apabila dana habis sebelum akhir periode maka dilakukan kembali pengisian kas kecil, sebesar jumlah kas kecil yang telah digunakan/dikeluarkan,sehingga setelah pengisian kembali kas kecil akan kembali pada jumlah semula.

b) Fluctuation fund system (sistem dana tidak tetap) adalah metode pembukuan dana kas kecil dimana jumlah kas kecil selalu berubah-ubah pada saat pembuatan buku kas baru.

Hal ini karena pada saat pengisian kas kecil pada periode waktu tertentu selalu dalam jumlah yang sama, sedangkan pengeluaran setiap periode tidak sama, sehingga saldo kas kecil selalu berubah sesuai dengan fluktuasi pengeluaran.

· Selisih dana kas kecil adalah perbedaan atau selisih uang kas yang ada secara fisik dengan catatan menurut pembukuan, selisih dana kas kecil dapat dibedakan menjadi:

a) Selisih kas lebih adalah saldo buku kas yang lebih kecil daripada jumlah uang tunai yang sebenarnya.

b) Selisih kurang adalah saldo buku kas yang lebih besar daripada jumlah uang tunai yang sebenarnya.

· Pemeriksaan fisik kas kecil (cash opname) adalah pemeriksaan/penghitungan jumlah fisik dana kas kecil secara berkala, besarnya saldo dana kas kecil yang diperiksa harus sama dengan saldo kas kecil yang ada di pembukuan.

· Voucher kas kecil adalah lembar formulir yang digunakan dalam pengelolaan dana kas kecil yang fungsinya untuk mencatat transaksi yang tidak mempunyai bukti transaksi seperti kuitansi, faktur, atau nota.